- Al-Ahnaf bin Qais menjelaskan bahwa penyakit yang akan merusak alim ulama adalah ambisi untuk meraih kekuasaan.
- Al-lmam Ahmad pernah berkata kepada Sufyan bin Uyainah, "Cinta kekuasaan lebih disenangi orang dibandingkan emas dan perak. Barangsiapa berambisi memperoleh kekuasaan, ia akan mencari-cari aib orang lain."
- Sufyan Ats-Tsauri berkata, "Kekuasaan lebih disenangi oleh ahli qira'ah dibandingkan emas merah."
- Ibnu Abdus berkata, "Setiap kali bertambah kemuliaan seorang alim dan bertambah tinggi derajatnya, makin cepat dia merasa ujub. Kecuali orang yang dijaga oleh Allah SWT dengan taufiq-Nya dan membuang ambisi terhadap kekuasaan dari dirinya."
- "Ilmu hadis adalah disiplin ilmu yang mulia. Yang cocok untuk ilmu ini hanyalah akhlak mulia dan perilaku yang terpuji. Ilmu ini akan menghilangkan akhlak buruk dan perilaku tercela. Ilmu hadis adalah ilmu akhirat, bukan ilmu dunia. Barangsiapa yang ingin mendengarkan periwayatan hadis atau ingin menyampaikan ilmu hadis, hendaknya ia berupaya meluruskan dan mengikhlaskan niat. Dia pun harus membersihkan hatinya dari tujuan-tujuan duniawi dan segenap nodanya. Dia pun harus berhati-hati dari penyakit dan kotoran dari ambisi terhadap kekuasaan."
- Salah satu hal yang membedakan antara ulama dunia dan ulama akhirat adalah ulama dunia senantiasa memperhatikan kekuasaan, senang akan pujian dan massa. Sementara, ulama akhirat menjauhi hal tersebut. Mereka benar-benar menjaga diri dari hal itu dan menyayangkan orang-orang yang terkena penyakit tersebut. Namun, dikarenakan telah terbiasa dan memiliki ambisi mendapatkan kedudukan telah menguasai pemikiran mereka, tinggallah ilmu hanya terucap melalui lisan sebagai sebuah adat, bukan untuk diamalkan.
Coba KLIK !!!! Rasakan yang Akan terjadi
Sabtu, 14 Januari 2023
Hilangnya Ilmu
Para Musuh Allah yang akan Tewas di Perang Badar
Jumat, 13 Januari 2023
Kisah Umair bin Wahab
Umair bin Wahab dan Shafwan bin Umayyah mengungkapkan kekesalan mereka atas kemenangan umat Islam. Umair berkata kepada Shafwan, "Ah, seandainya aku tidak sedang dililit utang dan keluargaku bisa kutinggalkan saat kesulitan sekarang, aku akan mencari Muhammad dan membunuhnya!"
Mendengar perkataan Umair tersebut, Shafwan menyambut ide Umair dan berkata, "Baiklah, jika kau berhasil membunuh Muhammad dan menyiksanya dengan keji, aku berjanji akan memberimu 100 ekor unta. Dengannya kamu bisa melunasi semua utang keluargamu, begitu pula keluargamu akan aku jadikan bagian dari keluargaku!"
Tawaran yang menggiurkan. Tanpa pikir panjang, Umair langsung menerima tawaran Shafwan dengan senang hati.
"Tapi ingat! Ini adalah rahasia kita berdua. Jangan sampai kauceritakan kepada yang lain!" pesan Shafwan kepada Umair.
Umair pun segera berangkat ke Medinah untuk melaksanakan rencana kejinya tersebut. Akan tetapi, malang baginya, di tengah perjalanan ia bertemu Umar bin Khaththab, sahabat Rasulullah saw yang sangat ditakuti kaum Quraisy karena keberanian dan pukulannya yang menyakitkan. Rasa takut menyergap Umair, apalagi ketika Umar menggiringnya untuk menghadap Rasulullah saw.
Interogasi terhadap Umair atas maksud kedatangannya ke Medinah dimulai di hadapan Rasulullah saw. Beliau bertanya, "Apa maksud kedatanganmu ke sini?"
Umair tidak mungkin menjawab dengan jujur niatnya untuk membunuh pemimpin umat Islam itu sendiri. Ia berkilah, "Sungguh kedatanganku ke sini untuk menebus putraku yang telah kalian tawan."
Rasulullah saw sebenarnya sudah mengetahui bahwa Umair berbohong. Beliau mendapat petunjuk dari Allah SWT. Berkali-kali beliau bertanya kepada Umair, berkali-kali pula ia terus berbohong.
Akhirnya, Rasulullah saw mengakhiri kebohongan Umair dengan berkata, "Aku tahu engkau telah bersekongkol dengan Shafwan untuk membunuhku. Dengan melakukannya, Shafwan akan memberikanmu 100 ekor unta untuk melunasi seluruh utang keluargamu dan menjadikan keluargamu bagian dari keluarganya!"
Umair tersentak kaget mengetahui Rasulullah saw bisa membongkar niat busuknya. Dia sangat heran, "Benar-benar tidak habis pikir, bagaimana Rasulullah bisa mengetahui rencana busukku, padahal tidak ada orang lain yang mendengarkan, hanya aku dan Shafwan. Lagi pula percakapan itu terjadi di Mekah, jauh dari Medinah tempat Rasulullah saw berada?"
Kebenaran berita yang disampaikan Rasulullah saw membuat Umair yakin bahwa Muhammad benar-benar utusan Allah. Ia pun mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai ketundukannya pada Islam. Rasulullah saw menyambutnya dengan baik.
Tidak ada prasangka atau dendam sama sekali kepada Umair. Bahkan, beliau menyuruh para sahabat untuk mengajari Al-lslam kepada Umair, sampai ia memahaminya dengan baik. Ditambah lagi, semua tawanan yang diminta oleh Umair, beliau bebaskan tanpa keberatan sama sekali.
Waktu pun berlalu. Saat dirasa ilmu yang dimiliki Umair sudah cukup, Rasulullah saw mengizinkannya untuk kembali ke Mekah. Di sana ia menyiarkan Islam dan hasilnya hampir seluruh masyarakat Mekah masuk Islam berkat dakwahnya.
Merindukan Mati Syahid II Khalifah Umar bin Al Khathab
Minggu, 08 Januari 2023
UNTUK PENGANTIN BARU !!! BACA DOA INI, INSYAALLAH RUMAH TANGGA DIPENUHI KEBERKAHAN
Pernikahan adalah ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Keberkahan bagi pasangan yang baru melansungkan pernikahan bisa didapat dengan membaca doa untuk orang yang baru menikah.
Umat muslim dianjurkan untuk menikah. Hal tersebut disampaikan oleh Allah
secara langsung dalam Al-Qur'an surat An-Nur ayat 32 yang berbunyi:
وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
Arab latin: Wa angkiḥul-ayāmā
mingkum waṣ-ṣāliḥīna min
'ibādikum wa imā`ikum, iy yakụnụ fuqarā`a yugnihimullāhu min faḍlih, wallāhu wāsi'un 'alīm
Artinya: "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan
orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan
hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan
mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahui."
Selain itu pernikahan adalah cara untuk mendapatkan ketenteram dan kasih sayang
sebagai manusia yang tidak dapat hidup sendirian. Allah SWT berfirman:
وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Arab latin: Wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājal litaskunū
ilaihā wa ja'ala bainakum mawaddataw wa raḥmah, inna
fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn
Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang berfikir." (QS Ar Rum : 21)
Doa untuk Orang Menikah
1.
Doa untuk Orang yang Baru Menikah
Mengutip
buku Doa Mustajab Sepanjang Hayat oleh Nurdin Hasan, berikut adalah doa yang
dapat disampaikan kepada keluarga atau kawan yang baru saja menikah:
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
Arab latin: Baarokal laahu laka wa baaroka'alaika wa jama'a bainakumaa fii
khairin
Artinya: "Semoga Allah memberkahimu di waktu bahagia dan memberkahimu di
waktu susah, serta semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam
kebaikan" (HR. Abu Dawud no. 2130)
2.
Doa untuk Orang Menikah Dibaca Suami
Setelah
pasangan sudah dinyatakan sah lewat akad nikah, maka pengantin pria atau suami
dianjurkan untuk membaca doa berikut ini:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا
Arab
latin: Allaahumma innii as'aluka khairahaa wa khaira maa jabaltahaa 'alaihi, wa
a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa jabaltahaa 'alaihi
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan
yang Engkau tentukan kepadanya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya
dan dari keburukan yang Engkau tentukan kepadanya."
3.
Doa Keberkahan Bagi Orang yang Baru Menikah
Setiap
pasangan yang baru menikah pastinya berharap keberkahan dalam rumah tangganya
kelak. Oleh karena itu, berikut adalah doa untuk orang menikah atau pengantin
baru:
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا جَاۤءَكَ الْمُؤْمِنٰتُ يُبَايِعْنَكَ عَلٰٓى اَنْ لَّا يُشْرِكْنَ بِاللّٰهِ شَيْـًٔا وَّلَا يَسْرِقْنَ وَلَا يَزْنِيْنَ وَلَا يَقْتُلْنَ اَوْلَادَهُنَّ وَلَا يَأْتِيْنَ بِبُهْتَانٍ يَّفْتَرِيْنَهٗ بَيْنَ اَيْدِيْهِنَّ وَاَرْجُلِهِنَّ وَلَا يَعْصِيْنَكَ فِيْ مَعْرُوْفٍ فَبَايِعْهُنَّ وَاسْتَغْفِرْ لَهُنَّ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Arab latin: Yā ayyuhan-nabiyyu iżā jā`akal-mu`minātu yubāyi'naka 'alā al lā
yusyrikna billāhi syai`aw wa lā yasriqna wa lā yaznīna wa lā yaqtulna
aulādahunna wa lā ya`tīna bibuhtāniy yaftarīnahụ baina
aidīhinna wa arjulihinna wa lā ya'ṣīnaka fī
ma'rụfin fa bāyi'hunna wastagfir lahunnallāh,
innallāha gafụrur raḥīm
Artinya: "Wahai Nabi! Ketika wanita yang beriman datang kepada Anda untuk
melakukan Bai'at (janji setia), bahwa mereka tidak akan menyekutukan Allah;
Tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anak mereka,
tidak akan berdusta bahwa mereka mengarang antara tangan dan kaki mereka dan
tidak akan mendurhakai Anda dalam urusan yang baik, maka terimalah janji
kesetiaan mereka dan mintalah ampunan bagi mereka dari Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al Mumtahanah : 12)
4.
Doa Berhubungan Suami Istri
Salah
satu hal yang dapat dilakukan orang yang sudah menikah adalah hubungan suami
istri. Sebelumnya melakukannya, maka perlu membaca doa ini terlebih dahulu:
بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Arab latin: Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona
maarazaqtanaa.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari
(gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan
kepada kami."
Sekarang sudah tahu kan doa untuk orang menikah? Doa-doa di atas dapat
dibacakan kepada orang yang menikah atau bacaan doa bagi pengantin itu sendiri.
Usahakan membaca doa dengan penuh ikhlas semata-maata hanya mengharapkan ridho
dan keberkahan dari Allah SWT.