Coba KLIK !!!! Rasakan yang Akan terjadi

Minggu, 04 Desember 2022

Bahaya LGBT Dari Segi Kesehatan Maupun Psikologi

 


 

    Kasus LGBT sebenarnya bukan kasus baru di  dunia. Bahkan Lesbi Gay biseksual Transgender yang biasa disingkat LGBT ini sudah ada sejak dahulu kala dan hal ini terbukti dari beberapa agama yang membahas tentang penyimpangan seksual ini.

 

    LGBT merupakan kondisi seseorang yang mengalami penyimpangan seksual dimana mereka akan berlawanan dengan kodratnya yaitu menyukai sesama jenis atau penyimpangan seks lainnya.

 

    Bahaya anal seks dari resiko tingginya penyakit menular seksual hingga menyebabkan kangker usus

 

    Bahaya LGBT sangatlah tinggi mulai dari resiko tinggi menularkan penyakit seksual hingga bahaya psikologi. Diketahui sampai saat ini penyakit HIV/AIDS sangatlah tinggi menyerang pada mereka yang mengalami penyimpangan seksual seperti LGBT ini.

 

    Bahaya LGBT dapat dibagi menjadi dua, yaitu bahaya LGBT bagi kesehatan serta bahaya LGBT bagi psikologi.

 

Bahaya LGBT bagi kesehatan seperti:

 

1.   Meningkatkan resiko penularan penyakit HIV/ AIDS

HIV/ AIDS sampai saat ini paling banyak ditularkan oleh mereka yang mengalami penyimpangan seksual LGBT. bahkan HIV/ AIDS bisa 60 kali lebih besar penularannya pada pelaku LGBT. Bahkan pada kasus lelaki suka lelaki (LSL) penularannya lebih besar lagi karena HIV / AIDS lebih cepat berkembang melalui dubur.

 

 

2.   Menyebabkan penyakit sarkoma kaposi

 

Sarkoma kaposi merupakan penyakit baru yang menyerang tubuh seseorang dengan menimbulkan penyakit kangker dibawah jaringan kulit, dan dibeberapa area tubub lainnya.

 

3.   Menularkan penyakit kelamin

 

Diketahui para pelaku LGBT sangat tinggi menularkan penyakit kelamin lainnya selain HIV/ AIDS. Gonorhoe yang merupakan penyakit kelamin juga sangat mudah menular pada mereka yang mengalami penyimpangan seksual.

 

4.   LGBT tidak bisa hamil

Yang paling penting dalam membangun hubungan adalah untuk mendapatkan keturunan. Pada kasus LGBT, para penderitanya tidak akan bisa memiliki keturunan karena mereka melakukan hubungan sesama jenis.

 

Bahaya LGBT bagi psikologi

 

Selain dampak LBGT bagi kesehatan tubuh maka ada pula bahaya LGBT bagi psikologi pelaku LGBT tersebut.

 

Dari si penderita LGBT akan mengalami penyimpangan pikiran yaitu akan merasa nyaman menjalin hubungan dengan sesama jenis.

 

Bahkan ada sebuah kasus seorang mahasiswa berusia 22 tahun yang datang ke pusat kesehatan dengan indikasi HIV/ AIDS. Dan dia mengakau menjalin hubungaan dengan 4 orang, 1 wanita dan 3 pria. Mahasiswa tersebut mengaku tida berhubungan dengan pacar karena takut hamil, namun justru berhubungan dengan 3 teman prianya.

 

Dia mengaku jika berhubungan dengan teman wanitanya takut akan hamil, jadi dia melakukannya dengan sesama pria. Dan hal inilah yang menjadikannya tertular HIV/ AIDS.

 

LGBT bisa menular melalui psikologi pelakunya. Pada umumnya pelaku LGBT juga merupakan korban LGBT sebelumnya.

 

Ada beberapa study yang menyatakan jika kemungkinan salah satu penyebab LGBT adalah kurangnya sosok ayah dalam kehidupannya. Sehingga ketika dewasa si pelaku akan merasa nyaman dengan sosok laki laki yang tidak ditemui semasa kecil.

 

 

Selain berdampak pada kesehatan serta psikologi si pelaku LGBT, ternyata LGBT juga berdampak pada kehidupan sosial si pelaku. Ada beberapa dampak sosial yang bisa muncul dari kasus LGBT.

 

1.   Memutus keturunan

 

Sudah jelas LGBT tidak bisa hamil dan juga tidak bisa memiliki keturunan. Dan hal inilah yang dapat mengakibatkan putusnya rantai keturunan bagi si pelaku LGBT.

 

2.   Lebih tertutup

 

Dampak sosial kedua adalah si penderita LGBT akan merasa dikucilkan oleh masyarakat karena perbedaannya, sehingga mereka akan lebih tertutup dengan lingkungan sekitar.

 

3.   Dikucilkan dari keluarga

 

Para penderita LGBT akan merasa dikucilkan dari keluarganya karena merasa malu memiliki keluarga yang mengalami LGBT.

 

Sampai saat ini kasus LGBT masih menjadi perdebatan bagi para pendukung serta yang menolak perilaku menyimpang seksual ini. Bagi yang mendukung LGBT mereka berfikir LGBT merupakan hak asasi manusia. Sedangkan yang menolak LGBT menganggap LGBT merupakan suatu penyimpangan yang salah.

 

Disamping perdebatan tersebut yang jelas semua agama di dunia menolak LGBT karena dianggap menyalahi kodrat manusia yang seharusnya memiliki rasa suka terhadap lawan jenis dan bukan sesama jenis.

 

Dan yang pasti LGBT akan mengakibatkan banyak kerugian baik bagi si pelaku maupun orang disekitarnya.

 

Sebagai orang tua kita wajib melindungi anak kita dari perilaku LGBT ini. Orang tua dapat membentengi anak dengan mengajarkan pendidikan kesehatan serta bahayanya LGBT bagi kesehatan. Serta memberikan pendidikan agama tentang LGBT yang merupakan perilaku yang dilarang agama dan memiliki dampak buruk bagi kehidupan dunia dan akherat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar