Masa persalinan menjadi saat saat yang paling mendebarkan bagi seorang wanita. Dimana saat itu para wanita akan membayangkan rasa sakitnya dan ingin menyelesaikannya lebih cepat. Pada persalinan normal terkadang membutuhkan waktu yang lama karena tidak ada tanda kontraksi atau pembukaan sempurna. Salah satu cara agar persalinan normal dapat berjalan dengan cepat adalah dengan melakukan induksi persalinan.
Tips untuk ibu hamil agar bisa tidur nyenyak
Para ibu hamil yang sudah melewati hari perkiraan lahir akan merasa cemas kenapa belum juga ada tanda persalinan padahal HPL sudah lewat. Banyak yang merasa takut akan terjadi apa apa akan kandungannya. Padahal hari perkiraan lahir tersebut menurut hitungan adalah usia kehamilan yang 40 minggu. Sedangkan usia kehamilan normal adalah 37- 42 minggu. Jadi setelah lewat HPL masih ada 2 minggu lagi untuk menunggu persalinan.
Biasanya ibu hamil yang sudah lewat HPL akan mendatangi dokter kandungan untuk menanyakan kondisi kandungannya dan tak jarang pula merasa cemas dan takut kehamilannya akan berbahaya. Dan mereka akan menanyakan ke dokter untuk melakukan tindakan induksi persalinan.
Padahal yang perlu diketahui oleh bunda adalah induksi persalinan justru akan memberikan bahaya lainnya sehingga jika tidak ada resiko persalinan sebisa mungkin induksi persalinan tersebut dihindari.
Bisakah hamil dan melahirkan normal jika memiliko kista
Tindakan induksi persalinan biasanya akan diambil jika ditemukan resiko yang akan terjadi pada bayi atau pada ibu sehingga induksi persalinan perlu dilakukan. Namun jika ibu dan bayi masih sehat maka sebisa mungkin indukai persalinan dihindari karena akan memberikan resiko 2 kali terjadinya persalinan caesar.
Resiko lain yang bisa muncul akibat induksi persalinan adalah terjadinya demam dan perubahan denyut jantung bayi akibat bayi mengalami kesulitan bernafas. Selain itu resiko bayi mengalami berat badan lahir rendah juga tinggi. Bisa juga bayi mengalami kuning dan harus dirawat diruang NICU setelah persalinan.
Induksi persalinan juga akan mengakibatkan kontraksi saat melahirkan sangat kuat dan menyakitkan serta kontraksi terjadi sangat dekat sehingga akan membuat janin mengalami kesulitan bernafas. Selain itu yang terjadi pada ibu juga akan mengakibatkan ibu kurang siap karena sinyal alami pada ibu tidak ada.
Kelebihan maupun kekurangan melahirkan secara normal maupun caesar
Selain dampak induksi persalinan diatas ada juga dampak jangka panjang akibat induksi persalinan tersebut. Yaitu resiko ibu mengalami infertilitas karena kerusakan rahim akibat induksi. Obat obat yang biasa dipakai untuk induksi akan mengurangi kesuburan rahim.
Untuk itu sangat penting untuk sebisa mungkin menghindari induksi persalinan jika tidak ditemukan resiko pada ibu dan bayi. Ada baiknya bicarakan masalah ini kepada tenaga medis terlebih dahulu.
Tips untuk ibu hamil agar bisa tidur nyenyak
Para ibu hamil yang sudah melewati hari perkiraan lahir akan merasa cemas kenapa belum juga ada tanda persalinan padahal HPL sudah lewat. Banyak yang merasa takut akan terjadi apa apa akan kandungannya. Padahal hari perkiraan lahir tersebut menurut hitungan adalah usia kehamilan yang 40 minggu. Sedangkan usia kehamilan normal adalah 37- 42 minggu. Jadi setelah lewat HPL masih ada 2 minggu lagi untuk menunggu persalinan.
Biasanya ibu hamil yang sudah lewat HPL akan mendatangi dokter kandungan untuk menanyakan kondisi kandungannya dan tak jarang pula merasa cemas dan takut kehamilannya akan berbahaya. Dan mereka akan menanyakan ke dokter untuk melakukan tindakan induksi persalinan.
Padahal yang perlu diketahui oleh bunda adalah induksi persalinan justru akan memberikan bahaya lainnya sehingga jika tidak ada resiko persalinan sebisa mungkin induksi persalinan tersebut dihindari.
Bisakah hamil dan melahirkan normal jika memiliko kista
Tindakan induksi persalinan biasanya akan diambil jika ditemukan resiko yang akan terjadi pada bayi atau pada ibu sehingga induksi persalinan perlu dilakukan. Namun jika ibu dan bayi masih sehat maka sebisa mungkin indukai persalinan dihindari karena akan memberikan resiko 2 kali terjadinya persalinan caesar.
Resiko lain yang bisa muncul akibat induksi persalinan adalah terjadinya demam dan perubahan denyut jantung bayi akibat bayi mengalami kesulitan bernafas. Selain itu resiko bayi mengalami berat badan lahir rendah juga tinggi. Bisa juga bayi mengalami kuning dan harus dirawat diruang NICU setelah persalinan.
Induksi persalinan juga akan mengakibatkan kontraksi saat melahirkan sangat kuat dan menyakitkan serta kontraksi terjadi sangat dekat sehingga akan membuat janin mengalami kesulitan bernafas. Selain itu yang terjadi pada ibu juga akan mengakibatkan ibu kurang siap karena sinyal alami pada ibu tidak ada.
Kelebihan maupun kekurangan melahirkan secara normal maupun caesar
Selain dampak induksi persalinan diatas ada juga dampak jangka panjang akibat induksi persalinan tersebut. Yaitu resiko ibu mengalami infertilitas karena kerusakan rahim akibat induksi. Obat obat yang biasa dipakai untuk induksi akan mengurangi kesuburan rahim.
Untuk itu sangat penting untuk sebisa mungkin menghindari induksi persalinan jika tidak ditemukan resiko pada ibu dan bayi. Ada baiknya bicarakan masalah ini kepada tenaga medis terlebih dahulu.
Sekian informasi dari Klinik Keperawatan dan semoga bermanfaat.
Terimakasih Atas Informasinya
BalasHapus