Coba KLIK !!!! Rasakan yang Akan terjadi

Rabu, 23 November 2022

UMROH DULU ATAU HAJI DULU ?

 


UMROH DULU ATAU HAJI DULU ?

Adalah sebuah kepuasan spiritual bisa melaksanakan ibadah di Masjidil Haram. Bagi setiap muslim seharusnya terbesit dalam hati untuk ziarah ibadah ke Makkah dan Madinah, walaupun secara matematika manusia kita tidak bisa melaksakannya karena keterbatasan dana, yang dimaksud ziarah ibadah ke Makkah adalah untuk ibadah Haji atau umroh, dan ke Madinah untuk berziarah ke Masjid Nabawi dan sekitarnya.Tentunya dengan biaya yang cukup besar bagi sebagian orang.

Secara syariat memang umat Islam diwajibkan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Namun, untuk berhaji, calon jamaah harus menunggu tahunan bahkan puluhan tahun karena haji hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun. Selain ibadah haji, ada ibadah lain yang bisa dilakukan di Tanah Suci yakni melaksanakan umrah. Untuk mengerjakan umrah, umat Islam di Indonesia tidak perlu menunggu antrean panjang karena bisa dilakukan sewaktu-waktu. Bagi umat Islam di Indonesia, haji ataupun umrah juga merupakan ibadah yang memerlukan banyak biaya karena jauhnya jarak yang mengakibatkan tingginya biaya transportasi dan akomodasi. Kemudian terkadang kita juga akan menemui dilema saat dihadapkan dengan pilihan Umroh dulu atau Sabar menunggu panggilan haji ketika seseorang memiliki biaya yang cukup ?

Terkait dengan lamanya antrean ibadah haji, ada sebagian Ustadz yang memiliki pandangan bahwa yang wajib dilakukan adalah daftarnya terlebih dahulu. Karena ketika seseorang sudah mendaftar namun Allah menentukan umurnya pendek kemudian tidak bisa berangkat haji, maka hal itu bukan menjadi kesalahan orang tersebut, Sudah bebas tanggungan kewajiban haji baginya, Jangan ketika ada rezeki malah daftar umrah. Ada juga yang secara tegas bahwa ibadah yang wajib adalah haji. Sementara umrah merupakan ibadah sunnah, walaupun umrah seribu kali kalau belum haji maka belum lunas tanggungan hidup.

Namun, Prof. Dr Ahmad Zahro, MA seorang cendekiawan muslim yang memberikan pendapat dengan mengambil hkmah dari sejarah Rasulullah SAW, yaitu Rasulullah SAW melaksanakan ibadah umroh terlebih dahulu, sebelum beliau berhaji.  Beliau, Prof. Zahro berkata “ begini, yang kita jadikan patokan, yang kitaa jadikan panutan adalah Nabi Muhammad SAW, nabi haji satu kali, nabi umroh 3 kali sebelum Haju,…..”. Beliu juga menjelaskan dengan keadaan seperti ini, yang mana kita ketahui Haji reguler itu harus menunggu puluhan tahun, jikalaupun ingin haji plus yang daftar dan langsung dapat kuota berangkat tanpa antri butuh dana yang cuku besar, minimal 300.000.000 rupiah, maka beliau berpendapat atas dasar sejarah perjalanan Rasululluh, “ Sebaiknya jika panjengan punya dana untuk saat ini gunakan umroh”, tegas beliau, karena untuk daftar haji saja harus menyetorkan biaya 25.000.000 rupiah.

Umroh memang ibadah Sunah, tapi bukan berarti kita meremahkannya, karena wajib dan sudah adalah sesuatu yang pasti sudah dilakukan oleh Rasulullah SAW, dan tentu memiliki kebaikan disisi Allah dan Rasulullah.

( Untuk lebih lengkapnya pandangan beliau silahkan tonton video berikut ini )


Menunaikan ibadah haji bisa dibilang adalah cita-cita setiap Muslim. Ibadah haji hanya dilakukan sekali seumur hidup dan berperan menjadi penyempurna Rukun Islam. Namun, antrean keberangkatan yang sangat lama kadang membuat orang khawatir gagal melaksanakannya. Mengutip data Kementerian Agama RI tahun 2020, panjang antrean keberangkatan haji di Indonesia mencapai 13 tahun hingga 43 tahun. Antrean keberangkatan diperkirakan akan terus memanjang seiring makin besarnya animo masyarakat yang mendaftar haji.

 

Tidak sedikit orang yang akhirnya memilih untuk melakukan umroh lebih dulu sembari menunggu jadwal keberangkatan haji. Bila kamu juga berniat pergi umroh terlebih dulu, sebaiknya kamu menimbang beberapa hal berikut ini.

 

1. Ukur Kemampuan Finansial

 

Menunaikan ibadah umroh membutuhkan biaya yang tidak sedikit, yaitu sekitar Rp20juta-Rp35juta per orang, tergantung dari paket umroh yang diambil. Memang, biaya umroh tidak sebesar biaya berhaji. Namun, tetap saja pergi umroh membutuhkan persiapan biaya yang matang.

 

Bila kamu berniat pergi umroh sebelum menunaikan ibadah haji, tidak ada salahnya untuk kamu mengecek kembali kemampuan finansialmu terlebih dahulu: Apakah memungkinkan untuk mempersiapkan biaya kebutuhan haji dan umroh dalam waktu yang bersamaan?

 

Bagaimanapun sebagai seorang Muslim, ibadah haji adalah suatu kewajiban. Sedangkan umroh hukumnya adalah sunnah. Bila kemampuan kantong kamu terbatas, lebih baik kamu fokus kepada yang wajib dulu, yaitu ibadah haji.

 

2. Amankan Nomor Porsi

 

Bila kemampuan finansial kamu terbatas, pilihan yang lebih baik adalah fokus mengumpulkan kebutuhan biaya haji setidaknya hingga kamu mendapatkan nomor porsi.

 

Saat ini, untuk mendapatkan nomor porsi yang menentukan tahun keberangkatan haji, kamu cukup menyetorkan dana sebesar Rp25 juta. Besar setoran awal itu dapat kamu kumpulkan melalui berbagai instrumen keuangan, seperti produk tabungan haji atau reksa dana syariah. Setelah nomor porsi aman, baru kamu bisa menimbang kebutuhan biaya untuk pergi umroh.

 

3. Bila Punya Budget Lebih, Siapkan Juga Kebutuhan Umroh

 

Nah, apabila kemampuan finansial kamu memungkinkan untuk mengejar kebutuhan biaya haji dan umroh, mulailah dengan membuat rencana keuangan yang tepat agar kedua tujuan tersebut tercapai.

 

Caranya, ketahui kebutuhan biaya umroh dan biaya haji. Lalu, tentukan target kapan ingin berangkat umroh dan mendapatkan nomor porsi haji. Dari sana kamu bisa menghitung berapa yang harus kamu tabung atau investasikan setiap bulan agar kebutuhan dana untuk pergi umroh dan haji terkumpul.

 

4. Cermat Memilih Paket Umroh yang Realistis

 

Ada banyak perusahaan tour and travel yang menawarkan paket umroh dengan berbagai gimmick. Misalnya, pergi umroh murah dengan cara mencicil biayanya selama setahun. Ada juga umroh yang ditawarkan dengan paket wisata religi ke Palestina atau Turki.

 

Supaya niat kamu beribadah umroh sebelum pergi haji bisa diwujudkan dengan nyaman, ada baiknya kamu juga berhati-hati ketika memilih paket umroh. Pilih paket umroh yang memasang harga realistis sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan. Berdasarkan riset yang dilakukan di beberapa perusahaan travel yang menyediakan paket perjalanan umroh, biaya pergi umroh reguler rata-rata di atas Rp20 juta per orang. Fasilitasnya antara lain, paket umroh 10 hari dengan fasilitas tiket maskapai kelas ekonomi, makan tiga kali sehari, dan hotel bintang empat.

 

Dengan menimbang 4 hal diatas dan melakukan perencanaan yang cermat, kamu mungkin dapat menunaikan ibadah umroh selagi mempersiapkan biaya untuk berangkat haji di kemudian hari. Selagi masih muda, yuk persiapkan biaya untuk keberangkatan haji dari sekarang.






1 komentar: