UMROH
DULU ATAU HAJI DULU ?
Adalah sebuah kepuasan spiritual bisa melaksanakan ibadah di Masjidil Haram. Bagi setiap
muslim seharusnya terbesit dalam hati untuk ziarah ibadah ke Makkah dan
Madinah, walaupun secara matematika manusia kita tidak bisa melaksakannya
karena keterbatasan dana, yang dimaksud ziarah ibadah ke Makkah adalah untuk
ibadah Haji atau umroh, dan ke Madinah untuk berziarah ke Masjid Nabawi dan
sekitarnya.Tentunya dengan biaya yang cukup besar bagi sebagian orang.
Secara syariat
memang umat Islam diwajibkan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Namun,
untuk berhaji, calon jamaah harus menunggu tahunan bahkan puluhan tahun karena
haji hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun. Selain ibadah haji, ada ibadah
lain yang bisa dilakukan di Tanah Suci yakni melaksanakan umrah. Untuk
mengerjakan umrah, umat Islam di Indonesia tidak perlu menunggu antrean panjang
karena bisa dilakukan sewaktu-waktu. Bagi umat Islam di Indonesia, haji ataupun
umrah juga merupakan ibadah yang memerlukan banyak biaya karena jauhnya jarak
yang mengakibatkan tingginya biaya transportasi dan akomodasi. Kemudian terkadang
kita juga akan menemui dilema saat dihadapkan dengan pilihan Umroh dulu atau
Sabar menunggu panggilan haji ketika seseorang memiliki biaya yang cukup ?
Terkait dengan
lamanya antrean ibadah haji, ada sebagian Ustadz yang memiliki pandangan bahwa
yang wajib dilakukan adalah daftarnya terlebih dahulu. Karena ketika seseorang
sudah mendaftar namun Allah menentukan umurnya pendek kemudian tidak bisa berangkat
haji, maka hal itu bukan menjadi kesalahan orang tersebut, Sudah bebas
tanggungan kewajiban haji baginya, Jangan ketika ada rezeki malah daftar umrah.
Ada juga yang secara tegas bahwa ibadah yang wajib adalah haji. Sementara umrah
merupakan ibadah sunnah, walaupun umrah seribu kali kalau belum haji maka belum
lunas tanggungan hidup.
Namun, Prof. Dr
Ahmad Zahro, MA seorang cendekiawan muslim yang memberikan pendapat dengan
mengambil hkmah dari sejarah Rasulullah SAW, yaitu Rasulullah SAW melaksanakan
ibadah umroh terlebih dahulu, sebelum beliau berhaji. Beliau, Prof. Zahro berkata “ begini, yang
kita jadikan patokan, yang kitaa jadikan panutan adalah Nabi Muhammad SAW, nabi
haji satu kali, nabi umroh 3 kali sebelum Haju,…..”. Beliu juga menjelaskan dengan
keadaan seperti ini, yang mana kita ketahui Haji reguler itu harus menunggu
puluhan tahun, jikalaupun ingin haji plus yang daftar dan langsung dapat kuota
berangkat tanpa antri butuh dana yang cuku besar, minimal 300.000.000 rupiah,
maka beliau berpendapat atas dasar sejarah perjalanan Rasululluh, “ Sebaiknya
jika panjengan punya dana untuk saat ini gunakan umroh”, tegas beliau, karena
untuk daftar haji saja harus menyetorkan biaya 25.000.000 rupiah.
Umroh memang ibadah Sunah, tapi bukan berarti kita meremahkannya, karena wajib dan sudah adalah sesuatu yang pasti sudah dilakukan oleh Rasulullah SAW, dan tentu memiliki kebaikan disisi Allah dan Rasulullah.
( Untuk lebih
lengkapnya pandangan beliau silahkan tonton video berikut ini )
Tidak sedikit
orang yang akhirnya memilih untuk melakukan umroh lebih dulu sembari menunggu
jadwal keberangkatan haji. Bila kamu juga berniat pergi umroh terlebih dulu,
sebaiknya kamu menimbang beberapa hal berikut ini.
1. Ukur
Kemampuan Finansial
Menunaikan
ibadah umroh membutuhkan biaya yang tidak sedikit, yaitu sekitar
Rp20juta-Rp35juta per orang, tergantung dari paket umroh yang diambil. Memang,
biaya umroh tidak sebesar biaya berhaji. Namun, tetap saja pergi umroh
membutuhkan persiapan biaya yang matang.
Bila kamu
berniat pergi umroh sebelum menunaikan ibadah haji, tidak ada salahnya untuk
kamu mengecek kembali kemampuan finansialmu terlebih dahulu: Apakah
memungkinkan untuk mempersiapkan biaya kebutuhan haji dan umroh dalam waktu
yang bersamaan?
Bagaimanapun
sebagai seorang Muslim, ibadah haji adalah suatu kewajiban. Sedangkan umroh
hukumnya adalah sunnah. Bila kemampuan kantong kamu terbatas, lebih baik kamu
fokus kepada yang wajib dulu, yaitu ibadah haji.
2. Amankan
Nomor Porsi
Bila kemampuan
finansial kamu terbatas, pilihan yang lebih baik adalah fokus mengumpulkan
kebutuhan biaya haji setidaknya hingga kamu mendapatkan nomor porsi.
Saat ini, untuk
mendapatkan nomor porsi yang menentukan tahun keberangkatan haji, kamu cukup
menyetorkan dana sebesar Rp25 juta. Besar setoran awal itu dapat kamu kumpulkan
melalui berbagai instrumen keuangan, seperti produk tabungan haji atau reksa
dana syariah. Setelah nomor porsi aman, baru kamu bisa menimbang kebutuhan
biaya untuk pergi umroh.
3. Bila Punya
Budget Lebih, Siapkan Juga Kebutuhan Umroh
Nah, apabila
kemampuan finansial kamu memungkinkan untuk mengejar kebutuhan biaya haji dan
umroh, mulailah dengan membuat rencana keuangan yang tepat agar kedua tujuan
tersebut tercapai.
Caranya, ketahui
kebutuhan biaya umroh dan biaya haji. Lalu, tentukan target kapan ingin
berangkat umroh dan mendapatkan nomor porsi haji. Dari sana kamu bisa
menghitung berapa yang harus kamu tabung atau investasikan setiap bulan agar
kebutuhan dana untuk pergi umroh dan haji terkumpul.
4. Cermat
Memilih Paket Umroh yang Realistis
Ada banyak
perusahaan tour and travel yang menawarkan paket umroh dengan berbagai gimmick.
Misalnya, pergi umroh murah dengan cara mencicil biayanya selama setahun. Ada
juga umroh yang ditawarkan dengan paket wisata religi ke Palestina atau Turki.
Supaya niat kamu
beribadah umroh sebelum pergi haji bisa diwujudkan dengan nyaman, ada baiknya
kamu juga berhati-hati ketika memilih paket umroh. Pilih paket umroh yang
memasang harga realistis sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan. Berdasarkan
riset yang dilakukan di beberapa perusahaan travel yang menyediakan paket
perjalanan umroh, biaya pergi umroh reguler rata-rata di atas Rp20 juta per
orang. Fasilitasnya antara lain, paket umroh 10 hari dengan fasilitas tiket
maskapai kelas ekonomi, makan tiga kali sehari, dan hotel bintang empat.
Dengan menimbang
4 hal diatas dan melakukan perencanaan yang cermat, kamu mungkin dapat
menunaikan ibadah umroh selagi mempersiapkan biaya untuk berangkat haji di
kemudian hari. Selagi masih muda, yuk persiapkan biaya untuk keberangkatan haji
dari sekarang.
Terimakasih Informasinya
BalasHapus