Di antara sifat amanah adalah memelihara hak-hak makhluk Allah, termasuk hewan. Rasulullah sangat membenci perlakuan yang semena-mena terhadap hewan.
Misalnya, ketika beliau melihat seseorang sedang mengecoh kudanya. Ia seolah-olah hendak memberi makan kepada kudanya agar kuda tersebut mau menuruti dan mengikutinya, padahal tidak ada makanan yang akan ia berikan pada kudanya. Beliau langsung menegur orang itu, "Janganlah menipu hewan! Jadilah orang yang dapat dipercaya bagi mereka!"
Begitu juga, ketika beliau mendapat laporan bahwa ada beberapa orang mengambil anak-anak burung dari sarangnya. Sementara itu, sang induk berputar-putar sambil terus bercicit di atas sarang dengan gelisah mengetahui anak-anaknya tidak ada di tempatnya.
Berita itu benar-benar membuat sedih Rasulullah. Beliau pun langsung memerintahkan agar anak-anak burung itu dikembalikan ke sarangnya dengan segera.
Diriwayatkan pula oleh Bukhari, Rasulullah saw pernah bersabda kepada para sahabat bahwa pernah ada seorang nabi yang mendapat teguran dari Allah SWT karena membakar sarang semut.
Di waktu yang lain ketika di Mina, para sahabat menyerang seekor ular dengan maksud ingin membunuhnya. Namun, ular tersebut berhasil meloloskan diri. Rasulullah yang menyaksikan kejadian tersebut dan berkata, "Ia diselamatkan dari kejahatan kalian, seperti kalian diselamatkan dari kejahatannya."
Ibnu Abbas menceritakan saat Rasulullah saw melihat seseorang hendak menyembelih dombanya. la hanya mengasah pisau sebentar sehingga tidak terlalu tajam. Kemudian beliau menegurnya, sambil bertanya, "Apakah kau ingin membuatnya menderita dengan menyembelihnya berkali-kali?"
Abdullah bin Ja'far juga menceritakan ketika Rasulullah saw bersama sahabat sedang bepergian, beliau melihat seekor unta kurus berdiri di sudut sebuah kebun. Melihat kedatangan Rasulullah dengan serta-merta unta tersebut menangis. Beliau segera mendekatinya dan berdiri di sampingnya.
Tidak beberapa lama kemudian, beliau memanggil pemilik unta dan menegurnya dengan keras seraya berkata, "Berilah peliharaanmu makanan yang pantas untuknya!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar